Rabu, 31 Maret 2010

Kamera pro dan kamera amatir

Kamera pro dan kamera amatir

Baru baru ini ada yang berkomentar di blog ini bahwa ada temannya yang memilih kamera bekas Canon 1d mark IIn (2005) dibanding dengan Canon 7D (2009). Alasan teman tersebut cukup sederhana, karena Canon 1d mark IIn adalah kamera pro.

Sebenarnya, apa sih yang membedakan antara kamera pro dan bukan? Menurut saya, sebenarnya tidak ada kamera yang berlabel pro atau amatir. Yang ada yaitu kamera pemula, yang identik dengan mudah dipakai dan relatif lebih ringan dan kecil. Sedangkan kamera canggih adalah kamera yang lebih rumit untuk dioperasikan dan memiliki kualitas badan kamera yang lebih berat dan tahan cuaca.

canon-7d-vs-canon-1d-mark-iin

Label pro lebih cocok untuk diberikan kepada fotografer daripada kamera. Fotografer pro adalah seseorang yang mengandalkan sebagian besar penghasilannya dari sektor fotografi.

Kaerena itulah, meski seorang fotografer mengunakan kamera SLR pemula, kamera saku atau kamera ponsel sekalipun, fotografer tersebut tetap fotografer profesional. Demikian juga sebaliknya, meski memakai kamera canggih, tapi hanya mengunakan kamera untuk hobi, maka orang tersebut tetap disebut fotografer amatir.

Tapi Anda perlu waspada juga, bila Anda ingin mencari uang dengan kamera pemula, maka Anda harus pastikan hasil foto Anda memuaskan klien, karena bila tidak, hal ini bisa dijadikan sebuah alasan untuk menggugat Anda di pengadilan.

Kembali ke pertanyaan awal, apakah keputusan membeli Canon 1d mark IIn lebih bijak daripada 7D? Kalau dilihat dari sisi teknologi, 1d mark IIn yang merupakan keluaran tahun 2005 tentunya sudah ketinggalan jaman. Hampir semua aspek kamera dari resolusi foto, auto fokus, kualitas layar LCD, fitur video dari Canon 7D melebihi Canon 1d mark IIn. Maka dari itu dalam membeli kamera, seyogyanya jangan terjebak dengan label kamera pro semata.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar